Jumat, 17 April 2009

SERTIFIKASI OH SERTIFIKASI

Sertifikasi guru sudah berjalan hampir tiga tahun. Namun mutu pendidikan tetap begitu-begitu saja.Sang guru yang telah menyandang gelar guru bersertifikasi juga hanya begitu-begitu saja ngajarnya. Memang sih ada perubahan, tapi hanya perubahan gaya hidup saja. Yang semula naik vespa sekarang naik avansa. Sebelum dan sesudah seritfikasi tidak ada perbedaan gaya mengajar. Gaya mengajarnya tetap konvensional.
Sebenarnya benar enggak sih cara mendiknas mensertifikasi guru itu. Orang sertifikasi kok cuman diperoleh dengan cara kumpul-kumpul. Yang namanya guru yang telah bersertifikat itu artinya kan guru profesional. Guru profesional itu kan belum tentu guru yang masa kerjanya lama dan umurnya tua. Guru yang masih mudapun sebenarnya banyak yang profesional. Guru profesional itu seharusnya bisa mengembangkan kreativitas anak didiknya sesuai denga bidang studi yang diajarkannya. Sertifikasi kalau hanya seperti ini lebih baik nggak uash aja lah. Kalau tujuannya hanya untuk meningkatkan kesejahteraan guru lebih baik lagsung aja lah naikkan gajinya secara wajar, nggak usah pakai embel-embel sertifikasiyang menghabiskan anggaran.Mubazirrr ...

1 komentar:

  1. Akhirnya.... update juga nih pak...
    Setuju pak... maunya Pemerintah memang aneh pak...
    Saya sbnrnya jg dah nulis ttg ini bahwa Sertifikasi justru malah meracuni mental guru... tapi takut ntar dibilang ekstrim... he...he.

    Sukses terus pak... pokoknya ayo nulis dan nulis...

    BalasHapus