Sabtu, 13 Juni 2009

PARADIGMA GURU SERTIFIKASI SENIOR

Beberapa hari yang lalu saya sebagai seorang guru yang masih yunior ditanya oleh seoramg guru yang sangat senior dan sudah menyandang gelar guru profesional karena sudah bersertifikasi. Beliau bertanya kepada saya tentang pembelajaran matematika kelas VII SMP semester genap. Isi pertanyaannya kurang lebih begini " pak, gimana materi melukis segitiga diajarkan atau tidak, seandainya diajarkan toh nanti tidak akan keluar dalam ujian nasional ". Mendengar pertamyaan itu seketika saya sangat kaget. Dalam hati saya balik bertanya kena apa beliau yang notabene guru profesional bertanya seperti itu. Kena apa akan mengajar selalu dikaitkan dengan Ujian Nasioanl. Kena apa masih kelas VII sudah "diatakut-takuti dengan Ujian Nasional.
Saya tidak langsung menjawab pertanyaan itu. Justeru saya balik bertanya pada guru terebut. Saya bertanya begini " Tujuan pembelajaran matematika di sekolah itu untuk apa ?, apakah hanya sekedar untuk membekali siswa untuk mengikuti Ujian Nasional ?. Akhirnya saya berdebat dengan teman guru tersebut. Saya bilang begini ; Kalau pembelajaran matematika di sekolah itu hanya untuk membekali siswa dalam menghadapi Ujian Nasioanl, ya nggak perlu pakai metode yang macem-macem, langsung saja memakai metode drill. Berarti fungsi sekolah tak ubahnya bimbingan belajar. Kalau menurut saya pembelajaran matemtika itu diberikan dengan tujuan untuk mengembangkan daya nalar siswa sehingga dapat berfikir secara logis, kreatif dam inovatif. Jadi menurut saya materi melukis segitiga itu justeru sangat penting dibelajarakan kepada siswa. Bersambung .......